Minggu, 10 Oktober 2010

Sick Building Syndrome

Jika anda adalah seorang pekerja yang banyak menghabiskan waktu di gedung perkantoran bertingkat, berkarpet, berdinding kaca serta full AC. Apakah anda sering merasakan gangguan pada kesehatan anda seperti sakit kepala, iritasi mata, badan cepat letih, perut terasa kembung, hidung berair, tenggorokan gatal, kesulitan dalam berkonsentrasi, kulit terasa kering serta batuk kering yang tak kunjung sembuh.waspadalah karena bisa jadi anda mengalami 'sick building syndrome'.

SBS merupakan kondisi ketika para pekerja dalam suatu gedung mengalami penurunan kesehatan yang berkaitan dengan lamanya waktu berada di dalam gedung. Pada kasus yang ringan, keluhan ini akan menghilang ketika Anda keluar dari gedung tersebut.

Berdasarkan riset yang dilakukan Institut Nasional Kesehatan dan Keselamatan Kerja (NIOSH) AS pada tahun 1997, sebanyak (52%) penyakit pernapasan yang terkait dengan sick building syndrome bersumber dari kurangnya ventilasi dalam gedung serta dan kinerja AC gedung yang buruk. Perlu diketahui bahwa suhu AC di dalam gedung bertingkat biasanya kelewat dingin, yaitu berkisar antara 20-23 derajat celsius. Nah, rekayasa suhu udara inilah yang membuat bakteri-bakteri merugikan seperti Chlamydia, Escheriachia dan Legionella spleluasa bergerilya di saluran pernapasan. Sisanya, 17% disebabkan pencemaran zat kimia yang ada di dalam gedung. Seperti mesin foto kopi, pengharum ruangan, larutan pembersih, atau bahan kain pelapis dinding.

Solusi



1.
Jika memungkinkan, buka membuka pintu atau jendela di pagi hari sebelum polusi udara di luar tinggi untuk memberi udara segar masuk.

2.
Minimalkan penggunaan pengharum ruangan atau larutan pencuci karpet yang baunya cukup tajam.

3.
Minta manajemen gedung untuk meningkatkan perawatan gedung sehingga karpet, perabot serta meja dan kursi di kantor tidak terlalu berdebu.

4.
Hindari pula menyalakan AC secara nonstop dan penyemprotan pewangi ruangan secara berlebihan.

5.
Sesekali, istirahatkan AC agar kuman tidak keenakan berkembang biak di tempat lembap ini. Mintalah kepada pengurus gedung agar membuka jendela lebar-lebar beberapa menit sebelum AC dinyalakan. Biarkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan, karena panasnya akan membunuh sebagian besar kuman.

6.
Pajanglah tanaman hias di sekitar ruanganserta meja kerja Anda. Sebab tanaman hias dalam ruangan terbukti mampu menguraikan udara tercemar dalam gedung. Tanaman yang bisa dipilih di antaranya bonsai beringin (Ficus menyamina), palem-paleman (Rhapis), jenis-jenis kaktus kecil (cactus), atau tanaman lidah mertua (Sanseviera).



dicopy kemudian dirubah dan ditambah seperlunya dari http://www.conectique.com/tips_solution/health/disease/article.php?article_id=6073

Tidak ada komentar:

Posting Komentar